ALLAH MENDENGAR KEINGINAN HAMBANYA YANG MEMINTA

Setiap orang yang beragama Islam mempunyai keinginan yang cukup dalam untuk mengerjakan perintah agama yang kelima yaitu melaksanakan ibadah haji ke tanah suci. Namun keinginan itu tidak semua bisa terlaksana mengingat demikian banyak biaya yang harus disiapkan, keluarga yang harus disantuni dan pengetahuan yang cukup untuk melaksanakan ibadah yang penting ini.

Saya hanyalah seorang pegawai yang menunggu semoga Allah memberikan hidayah dan kemampuan untuk melaksanakan haji. Kebetulan dalam pekerjaan, saya ditugaskan atasan untuk mengantar jamaah haji di Bandara dan menjadi pemberi informasi melalui mikrofon kepada para jamaah bagaimana yang harus dilakukan para jamaah untuk bisa masuk ke dalam pintu pesawat terbang.

Kebetulan di bandara tersebut sedang pelaksanaan renovasi terminal sehingga para jamaah haji ditempatkan di ruang tunggu yang khusus bekas terminal lama yang di desain untuk keberangkatan jamaah haji. Pekerjaan itu saya laksanakan dengan penuh kegembiraan karena merasa mereka adalah tamu Allah yang harus dihormati. Bukankah tamu kita saja kita harus menghormati dan melayani dengan sebaik-baiknya, apa lagi yang kita layani adalah tamunya Allah, wah rasanya bangga.

Setiap waktu petugas Airline menyatakan penumpang boleh naik pesawat udara, saya pun mengumumkan kepada jamaah yang hadir pada waktu itu agar bersiap-siap berangkat dengan tidak melupakan barang yang dibawa seraya mengucapkan “Labbaika Allahumma Labbaika. Labbaika laa Syarikalaka labbaika. Innal Hamda Wani’mata lakawal mulk La Syarikalaka”. Suara itu saya serukan berulang-ulang hingga tak terasa air mata berlinang seakan ingin ikut bersama mereka namun apa daya biaya tak ada.

Tiga tahun saya melayani jamaah haji yang akan berangkat setiap kali hati ini merintih dan berdoa kepada Allah, “ Ya Allah tolonglah hamba untuk bisa melaksanakan ibadah Haji yang Engkau perintahkan melalui Nabi kesayangan Engkau, Ibrahim “.

Setelah tahun ketiga melayani pemberangkatan jamaah haji saya mendengar bahwa perusahaan akan memberikan bonus yang cukup untuk berangkat menunaikan ibadah haji bagi pegawai, wah hati berbunga-bunga karena teringat inilah janji Allah bagi umatnya yang mau berdoa. Sambil menunggu keluarnya uang bonus, saya mencari kabar kapan pengumuman pemerintah tentang pendaftaran haji. Seiring keluarnya uang bonus, saya melihat pengumuman di Koran ibu kota bahwa pendaftaran haji sudah dibuka, segera saya menelepon isteri untuk membayar biaya pendaftaran di Bank yang ditunjuk dan pada hari itu pula sang isteri memberitahukan bahwa biaya pendaftaran sudah dibayar. Alhamdulillah ternyata Allah mendengar keinginan hamba Nya yang ingin melaksanakan perintah yang kelima.